Demikian ungkap budayawan Jaya Suprana. Sebagai pemrakarsa pertunjukan itu, Jaya menilai bahwa pagelaran wayang orang di Gedung Opera Sydney merupakan bentuk pengakuan dari kalangan pemerhati seni tingkat dunia atas budaya bangsa Indonesia.
"Kami sangat bahagia ternyata pihak Sydney Opera House berminat juga kepada wayang orang. Ini penghargaan besar buat pengakuan budaya kita di mata dunia, bukti budaya tradisional kita banyak peminatnya" kata Jaya saat dihubungi VIVAnews, Minggu 21 November 2010.
Dalam rilisnya pula, Jaya juga mengungkapkan pada awalnya hanya merasa bermimpi wayang orang akan bisa manggung di Sydney Opera House. "Awalnya saya merasa sangat impossible dan gila,tapi ini buktinya seni budaya kita banyak yang mengaguminya," tutur Jaya.
Dalam pementasan di Sydney nanti, lakon yang akan disajikan berjudul "Ganjaran Gatotkaca". Mengenai pemilihan lakon Gatotkaca, Jaya mengatakan bahwa tokoh tersebut menampilkan sisi "superhero" dan juga kepahlawanan. "Tak ada dalam tokoh-tokoh superhero di dunia ini yang mampu sekuat Gatotkaca. Jadi itulah sebabnya kami memilihnya," tutur Jaya.
Pementasan yang diperkirakan akan menyedot banyak pengunjung ini berdurasi sekitar 1,5 jam. Para pemeran akan bercakap-cakap dalam bahasa Jawa kromo inggil. Namun, Bahasa Inggris juga akan dipakai sebagai narasi.
Sebagai ajang pemanasan sebelum manggung Sydney Opera House, gelaran ini akan tampil di Balai Sarbini, Jakarta, pada Senin 22 November 2010. (sj)
0 komentar:
Post a Comment