BERITA TERKAIT
Letusan itu hampir bersamaan dengan gempa vulkanik dangkal yang terjadi sekitar 11 kali yang beramplitudo 11-15 milimeter. Abu vulkanik yang terpantau berwarna agak kehitaman.
Menurut Andi Arief, abu vulkanik itu jatuh di kawasan Malang, Jawa Timur. "Jatuh di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Saat ini, jajaran Muspika Kecamatan sudah berkoordinasi di lapangan," ujar Andi Arief.
Letusan kecil terakhir terjadi sekitar pukul 17.22 WIB kemarin. Sejak pukul 00.00 hingga 12.00 kemarin, tercatat terjadi 50 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplituda 6 milimeter hingga 36 milimeter. Dibarengi dengan terjadinya gempa tremor kisaran 1,5 milimeter hingga 5 milimeter.
Dari catatan pos pantau, gempa vulkanik di Bromo mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya. "Itu, disebabkan karena adanya penyumbatan lubang kawah," kata penjaga pos pantau Achmad Subhan.
2 komentar:
kira-kira letusan nya sedasyat merapi apa tidak pak.
yoi,,,
Post a Comment