May 31, 2012

Panduan Berbisnis Kopi untuk Kelas Menengah

SHUTTERSTOCK KOMPAS.com - Di pusat perbelanjaan, kedai kopi menjadi pemandangan lumrah. Mulai dari konsep kafe hingga gerobak (booth), semua tersedia. Menu yang ditawarkan beranekaragam. Kopi dengan campuran krim dan susu, hingga yang disajikan hangat dan dingin. Begitu pula pengemasannya yang dibuat semenarik mungkin. Soal rasa, tentu setiap kedai kopi saling berlomba-lomba menyajikan yang terbaik. Menurut Wulan Ayodya, penggiat Usaha Kecil Menengah (UKM), bisnis kedai kopi cukup menguntungkan. Pasalnya, sekarang ini minuman kopi sudah termasuk kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia. Entah untuk penggemar kopi "betulan", atau pelengkap gaya hidup. Ini terbukti dengan bertahannya bisnis minuman kopi selama bertahun-tahun....

May 30, 2012

Pro Kontra Penyatuan Zona Waktu Indonesia

JAKARTA- Wacana penyatuan zona waktu di Indonesia menjadi GMT+8 atau menjadi hanya Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) memiliki banyak keuntungan. Dampak penyatuan waktu menguntungkan dari aspek ekonomi, sistem pendidikan dan kesempatan kerja. Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) bahkan mengusulkan 28 Oktober 2012 menjadi dimulainya penyaturan waktu tersebut. Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas dan Promosi KP3EI, Edib Muslim dalam seminar di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (25/5/2012). “Zona waktu adalah berdimensi kepada persaingan strategi global. Zona waktu itu harus dimulai 28 Oktober 2012, kalau tidak Indonesia akan kalah,” katanya. Kenapa 28 Oktober menjadi pilihan KP3EI, karena berbarengan dengan hari bersejarah...

May 28, 2012

5 Kiat agar Mahasiswa Kelak Mampu KPR

KOMPAS.com — "Waktu adalah uang". Demikian ungkapan yang sudah akrab di telinga kita. Ya, memang semakin lama waktu yang ditempuh, semakin mahal pula biaya yang dikeluarkan. Artikel kali ini kami fokuskan kepada mereka para mahasiswa di Indonesia bahwa selain target kelulusan dan gelar akademis yang harus dicapai, alangkah bijaknya jika mahasiswa mulai berpikir untuk melakukan investasi agar dapat memiliki rumah jika kelak telah lulus dan mulai bekerja. Mengapa ini menjadi begitu penting? Fakta menunjukkan bahwa mereka yang telah bekerja pun sangat banyak yang masih tinggal di "Taman Mertua Indah" atau di rumah kontrakan, alias belum memiliki rumah. Ironisnya, para sarjana pun masih belum bekerja secara jelas, banyak di atara mereka masih bekerja serabutan, dan pemasukan yang diterima...

May 14, 2012

Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan

 Oleh: Supardi Suparlan PendahuluanTidaklah dapat disangkal bahwa untuk tetap dapat melangsungkan kehidupannya, manusia dimanapun secara langsung atau tidak, bahkan sering kali tanpa disadarinya, akan selalu tergantung pada lingkungan alam dan fisik tempatnya hidup. Baik yang berkaitan dengan macam dan jumlah serta kualitas udara, angina, cuaca, air, kelembaban dan sebagainy: maupun yang berkenaan dengan jumlah, macam, dan kualitas sumber-sumber alam yang digunakannya untuk makan dan minum, untuk berbagai peralatan dan berbagai kesenangannya dan sebagainya.Sesungguhnya hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan alamnya tidaklah semata-mata terwujud sebagai hubungan ketergantungan manusia terhadap lingkungannya, tetapi juga terwujud sebagai suatu hubungan dimana manusia mempengaruhi...

Pola Hubungan Manusia dan Lingkungan

Salah satu pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara bumi dan manusia. Bumi dan manusia dalam konteks ini dapat ditafsirkan sebagai alam dan manusia, atau lingkungan alam dan penduduk. Manusia di sini lebih dilihat sebagai kelompok bukan individu, karena adaptasinya terhadap lingkungan alamnya dilaksanakan secara kolektif. Seperti sebagai penghuni desa, penduduk wilayah, sebagai bangsa, dan lain-lain. Dalam pengkajian hubungan antara manusia dan lingkungan, telah terjadi perkembangan teori, yakni mulai dari: Teori Determinisme Alam, yang menyatakan bahwa alam menentukan segalanya pada manusia. Manusia merupakan obyek yang palstis saja dari kemutlakan alam. Tokoh aliran ini adalah Friedrich ratzel, Hipocrates, Aristoteles. Teori Environmentalis (abad 16-19),...

Teori Determinisme Lingkungan Dalam Ekologi Budaya

Ekologi budaya  bermula dari sebuah aliran yang dikembangkan dalam antropologi yang dipelopori  oleh seorang sarjana Amerika Utara bernama Julian Steward (1902-1972).  Ia adalah orang pertama  yang memasukkan  kajian tentang  hubungan antara budaya dengan lingkungan ke dalam bidang kajian ekologis (Bennett, 1976:2). Namun demikian  embrio dari pemikiran itu berasal dari pengaruh aliran pemikiran ‘partikularisme historis’ Frans Boaz (Orlove, 1980:237).Kemunculan teori ekologi budaya sebenarnya merupakan respon dari teori-teori yang berkembang sebelumnya, seperti teori determinisme lingkungan, dan teori posibilisme  lingkungan. Kedua teori yang terakhir tersebut dikembangkan oleh para ahli geografi  yang dapat dikatakan mempunyai sifat yang berlawanan...

May 9, 2012

Kedudukan Geografi Budaya dalam Konteks Ilmu Geografi

Konsep Dasar Geografi Budaya Geografi budaya adalah bukan satu ilmu baru. Penggeneralisasian ini menganggap sah/membenarkan apakah kita menggambarkan" pokok" untuk berarti satu disiplin ilmiah yang dikenal atau hanya pandangan. Kemudian merasakan dunia, geografi budaya sungguh didirikan jaman dahulu; di dalam pengertian terdahulu, akar nya adalah sama mendalam ketika mereka yang geografi akademis secara keseluruhan. Sampai titik  ini adalah cukup untuk menarik perhatian terhadap perbedaan-perbedaan budaya, area-area budaya yang tentu saja- di dalam tulisan Herodotus dan Strabo, atau statemen-statemen yang semakin tegas/eksplisit Ratzel dan Vidal de la Blache. Keinginan pembaca juga catatan bahwa banyak dari penulis buku geografi budaya adalah sarjana-sarjana senior yang telah aktif di...

Pages 381234 »

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design