Jan 29, 2012

Karakteristik dan Penanggulangan Bencana Banjir

Pengertian Ada dua pengertian mengenai banjir Aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di sisi sungai. Aliran air limpasan tersebut yang semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak dilewati aliran air. Gelombang banjir berjalan kearah hilir sistem sungai yang berinteraksi dengan kenaikan muka air di muara akibat badai. Untuk Negara tropis, berdasarkan sumber airnya, air yang berlebihan tersebut dapat dikatagorikan dalam empat katagori: Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang melebihi kapasitas penyaluran sistem pengalitan air yang terdiri dari sistem sungai alamiah dan sistem drainase buatan manusia. Banjir yang disebabkan meningkatnya muka air di sungai sebagai...

Jan 24, 2012

PERENCANAAN LABORATORIUM TATA BUSANA PADA KELAS UNGGULAN PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG

Oleh WidowatiABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana perencanaan manajemen laboratorium Tata Busana Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Magelang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pertimbangan bahwa tujuan dari penelitian adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang nilai-nilai yang dikembangkan, sasaran dan tujuan, tahap-tahap, dan evaluasi dalam perencanaan laboratorium. Perencanaan pada laboratorium tata busana disusun selaras dengan visi, misi, dan nilai-nilai sekolah. Implementasi nilai-nilai sekolah dalam perencanaan laboratorium merupakan upaya sungguh-sungguh menjunjung tinggi cita-cita sekolah. Sasaran dalam perencanaan laboratorium tata busana dibedakan menjadi sasaran jangka pendek, menengah,...

MENINGKATKAN RESPONS SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 15 PURWOREJO TERHADAP MATA PELAJARAN IPS PADA JAM TERAHIR MELALUI PRAMEK (Pembelajaran Rekreatif,

Muh. Sholeh dan Kusnan KadariFakultas Ilmu Sosial Unnes dan SMP Negeri 15 PurworejoAbstractTujuan penelitian ini adalah meningkatkan respons siswa terhadap pelajaran IPS pada jam terahir yang ditandai dengan siswa mendengarkan penjelasan guru, berani menjawab pertanyaan, aktif mengerjakan tugas, berani bertanya, dan berani menyampaikan pendapat. Langkah yang ditempuh adalah perencanaan tindakan dan pelaksanaan. Perencanaan dilaksanakan dengan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang muncul dalam setiap proses pembelajaranr, sedangkan tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran rekreatif, aktif, menantang, efektif, dan kontektual (PRAMEK). Pelaksanaan PRAMEK untuk meningkatkan respon siswa tidak berjalan dengan mudah. Penyebabnya adalah guru masih kesulitan menerjemahkan PRAMEK...

Jan 22, 2012

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran IPS SMP Melalui Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna (Better Teaching and Learning)

Oleh Muh. Sholeh Abstrak Untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar sesuai kompetensinya, guru harus melaksanakan pengajaran professional dan pembelajaran bermakna. Perubahan harus dilaksanakan dalam hal pendekatan, strategi, dan teknik pembelajaran di kelas. Guru punya otonomi dalam memilih pendekatan, strategi, dan pembelajaran, disesuaikan dengan tujuan pembelajaran masing-masing. Pilihan tersebut harus didasarkan pada criteria-kriteria tertentu. Pengajaran professional dan pembelajaran bermakna dapat dilaksanakan melalui beberapa langkah, yaitu telaah kurikulum, pembuatan lembar kerja, pengembangan media pembelajaran, Penilaian dan penyusunan rublik penilaian, dan penyusunan jurnal refleksi. Telaah kurikulum dilaksanakan dalam bentuk pemetaan SK/KD untuk menghasilkan tema. LK/LT ditujukan...

Jan 21, 2012

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA MATERI PENGINDERAAN JAUH

Oleh Muh. Sholeh ABSTRAK Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan konsep dasar pembelajaran kontekstual, penginderaan jauh, dan implementasi pembelajaran kontekstual pada materi penginderaan jauh. CTL merupakan salah satu pendekatan yang direkomendasikan untuk dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas untuk memberi efek pengalaman belajar optimal kepada siswa. Hal tersebut dapat dipahami karena di dalam CTL melibatkan tujuh komponen utama, yaitu constructivisme (membangun), questioning (bertanya), inquiry (mencari), learning community (masyarakat belajar), modelling (pemodelan), reflection (umpan balik), dan authentic assessment (penilaian sebenarnya). Kegiatan belajar materi inderaja di menara MAJT nampaknya sangat sederhana karena yang muncul adalah kesan bermain, santai berpotret ria...

Pages 381234 »

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design