Apr 1, 2012

Beberapa Satelit lnderaja dan Stasiun Bumi Satelit Yang Dipakai Indonesia

Sekarang di dunia telah ada beberapa satelit Inderaja. Beberapa diantaranya telah dan akan dimanfaatkan Indonesia, yaitu :
  1. Landsat milik USA. Landsat sampai saat ini telah sampai pada generasi ketujuh sesuai dengan kemampuan resolusinya dibedakan atas tipe MSS (Multi Spectral Scanner) yang beresolusi 80 m dan tipe TM (Thematic Mapper) yang beresolusi 30 m (pada landsat-5 dan Landsat-7). Landsat adalah pengembangan dari ERTS (Earth Resources Technology Satellite).
  2. Satelit SPOT. Satelit SPOT milik Perancis yang diluncurkan tahun 1986 dan beredar pada ketinggian 830 km cakupan ulang pada daerah yang sama setiap 16 hari, SPOT memiliki dua sensor (HRV1 dan HRV2). Kamampuan lebar cakupan 60-80 km.
  3. Satelit Radar SAR (Svnthetic Aperture Radar). atau Radarsar adalah milik Kanada (Canadian Space Agency), pengoperasiannya dikontrol dari stasiun bumi yang ada di Prince Albert, Saskatchevan. Quebec. Kelebihan satelit dengan sensor SAR dapat menembus awan dan kegelapan malam serta mampu menampilkan data stereoskopis, pengulangan orbit setiap 24 hari.
  4. Satelit ERS (Earth Resources Satellite. Satelit ini dibangun dan dikembangkan oleh ESA (European Space Agency). Terdiri dari ERS-1 dan ERS-2, merupakan satelit sumberdaya alam. Keduanya mengorbit pada trek orbit yang sama, yaitu orbit polar yang membawa sensor SAR sehingga memiliki kemampuan seperti Radarsat.
  5. Satelit JERS. Satelit ini milik Jepang, menggunakan sensor optik dengan resolusi tinggi (18 m) yang bekerja pada gelombang visible hingga near infrared (VNIR). Penggunaan kanal Infra Red ini sangat efektif untuk mendeteksi sumberdaya mineral (Sitanggang, G., 1998).
  6. Stasiun Bumi. Belum semua negara memiliki stasiun bumi yang memanfaatkan satelit Inderaja, namun beruntung Indonesia termasuk salah satu diantara yang sudah memilikinya. Stasiun-stasiun bumi di dunia antara lain adalah Prince Albert (Canada), Fair Bank (Alaska, USA), Goldstone (California, USA), Curoba (Brazil), Chiquita (Argentina), Kiruna (Swedia), Fucino (ltalia), Yohannes burg (Afrrika Selatan), Hiderabad (India), Bangkok (Thailand), Alice Spring (Australia), Singapura, Pare-pare (Indonesia), Taiwan, dan Malaysia.
Sumber: http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=19&mnorutisi=9

1 komentar:

Unknown said...

thumbs up pak barangkali mau mampir
Semua tentang GIS and Mapping

Post a Comment

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design