Jun 9, 2012

Menyibak Harumnya Kopi Indonesia


Kompas.com. Kesibukan mulai terlihat di salah satu pabrik kopi terbesar di Indonesia. Ribuan kopi kemasan meluncur dari mesin otomatis. Tampak pula para karyawan dengan lincahnya mengemas kopi-kopi tersebut. Setiap harinya ada sekitar ratusan boks karton kopi bubuk yang dihasilkan oleh pabrik ini. Boks boks karton kopi ini akan disimpan di dalam gudang hingga waktu pengiriman tiba.
Memasuki pabrik ini, Adi disambut oleh Ibu Puji Rahayu selaku logistic manager. Beliau menuturkan bahwa pabrik kopi ini mengirimkan barang hanya sampai pukul lima sore. Walaupun tidak menutup kemungkinan bisa saja mundur sampai jam sepuluh malam dikarenakan jadwal pengiriman yang penuh dan di atas rata-rata. Terlebih lagi pada saat menjelang Lebaran atau hari raya. 
Adi dan Ibu Puji terus berjalan sambil berbincang mengelilingi pabrik. Di satu sudut, mereka melihat salah satu karyawan terlihat bekerja memindahkan boks-boks karton berisikan berbagai varian kopi dengan menggunakan mesin forklift. Kardus-kardus tersebut dipindahkan dengan teratur untuk selanjutnya dimasukkan ke truk. Boks karton kopi tersebut akan didistribusikan kepada agen-agen, distributor, dan konsumen di seluruh nusantara. Bahkan ada sebagian produk yang  diekspor ke luar negeri.
Perbincangan Adi dan Ibu Puji semakin menghangat sehangat biji-biji kopi di pabrik tersebut. Beliau terus menerangkan jika semua kopi telah melalui proses pengawasan dan quality control yang ketat. Prosesnya diawasi menyeluruh mulai dari bahan mentah, pengolahan, sampai ke bagian pengemasan.
Tak lama kemudian Adi pamit kepada Ibu Puji untuk melanjutkan perjalanannya ke bagian quality control di mana ia akan melihat salah satu proses penting dalam quality control  yakni cupping.
Khusus di bagian ini, Adi bertemu dengan Bapak Hendra selaku quality qontrol manager. Mereka berbincang di ruang percobaan sambil melihat dua karyawan yang sedang melakukan tes cupping.
Beliau menjelaskan bahwa ada dua tahap penting pada tahapan cupping. Pertama adalah menentukan produk lulus uji cita rasa dan boleh masuk ke tahap pengemasan. Lalu yang kedua untuk menentukan apakah kopi yang telah dikemas lulus uji mutu dan kelayakan sehingga bisa dilepas kepada konsumen. Jika kedua tahap ini selesai dan lulus, maka sudah bisa dipastikan kopi yang diterima konsumen adalah kopi yang terbaik dan bermutu.

Didukung oleh: Kapal Api


0 komentar:

Post a Comment

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design