Minum Teh ala China

(Foto:goorme)

Ingin mengenang kembali masa nostalgia sambil menikmati masakan China klasik rumahan? Paradise Inn boleh jadi rekomendasi. Rumah teh ini menghadirkan aneka hidangan tradisional China dengan sajian ragam teh sebagai andalan.

Restoran ini menamakan diri rumah teh yang menyajikan hidangan autentik China dan dessert. Lokasinya sendiri berada di Plaza Indonesia lantai basement dan baru saja resmi beroperasi. Kendati begitu, restoran ini sudah banyak disinggahi pengunjung loyalnya. Adapun yang menarik dari restoran ini adalah konsep rumah teh yang diangkat. ”Konsepnya memang tea house, jadi kami menyediakan aneka teh dari beragam bunga.

Misalnya teh yang dimasak dengan buah longan kering dan bunga krisan. Bunga diimpor dari Singapura,” kata Virra Vinsenssa, Asisten Marketing Manager Paradise Inn. Keistimewaan lain dari teh tersebut, masing-masing memiliki khasiat tersendiri. Entah untuk kecantikan, detoksifikasi, menurunkan tekanan darah, hingga meningkatkan sistem imun.

Dan, khasiat ini tertera di daftar menu pada tiap jenis teh. Pilihan tehnya dari bunga lili, forget me not, lavender, rosemary, hingga melati. Selain itu, ada pula teh buah dengan lima rasa, seperti verry berries iced tea (stroberi, blackcurrant, dan earl grey tea) serta lemon grass and passion fruit iced tea (sereh dengan earl grey tea).

Menu yang juga menjadi trademark restoran ini adalah sajian sup tradisionalnya atau traditional double boiled soup yang disajikan dalam pot keramik, antara lain double boiled black chicken with spare ribs and ginseng, dan double boiled pig stomach with spare ribs and white pepper. Sama halnya dengan teh, di daftar menu sup ini juga dicantumkan khasiatnya untuk tubuh pada tiap sajian sup. Ada yang berkhasiat menurunkan tekanan darah, pereda flu, sampai pada efek melangsingkan tubuh.

Tak kurang dari delapan jenis sup ditawarkan. Di samping itu, ada classic signature, baik yang mengandung babi maupun tidak, yakni chicken clay pot, crisp fried shrimp paste chicken, sweet and sour chicken with capsicum, sauteed venison with blackpepper, dan sauteed venison with ginger and spring onions. Restoran berkapasitas 80 orang ini juga memiliki serangkaian menu nasi dan mi, termasuk supreme seafood fried rice, stewed hokkien noodles, dan braised hor fun with beef in black bean sauce.

Resep tradisional tidak hanya tampak pada menu makanan,juga hidangan penutup. Pasti Anda sudah tahu dengan mango sago atau mango pudding, maupun durian pancake. Chilled lemon grass jelly with lemonade, serta double boiled hashima with red dates and dried longan—menu andalan yang direkomendasikan Virra. ”Semua makanan penutup disajikan dengan kualitas tinggi. Misalnya wijen hitam yang telah dihaluskan,” kata Virra.

Pasta wijen hitam yang digunakan juga sudah melalui proses penyaringan sebanyak empat kali untuk memastikan konsistensi dari pasta wijen hitam tradisional Kanton. Ada juga minuman spesial restoran ini, yakni campuran buah bit yang dipercaya berfungsi sebagai anti kanker, menurunkan kolesterol, sekaligus membersihkan racun dalam tubuh dan dicampur dengan bahan lain.Menu bernama beet root juiceini merupakan minuman best seller.