9:24 PM
Muh. Sholeh
Geoff Robins Reuters
Thorsten Heins, CEO Research In Motion (RIM)
KOMPAS.com —
Di tengah-tengah pemberitaan tentang penurunan harga saham dan kerugian
finansial yang menerpa, CEO produsen BlackBerry Research in Motion
(RIM), Thorsten Heins, tetap optimistis dengan masa depan perusahaannya.
Dalam sebuah wawancara dengan situs teknologi Tech Cruch, Heins mengatakan bahwa pengguna BlackBerry akan terus "sukses".
"Sukses, karena ini (BlackBerry) memudahkan orang-orang dalam mengatur hidup mereka dan menyediakan cara yang sangat nyaman dalam berkomunikasi. Dengan BlackBerry 10, kami akan membawa hal-hal tersebut ke tahap selanjutnya," ujar Heins.
Heins beranggapan bahwa kenyamanan dalam berkomunikasi adalah hal yang penting bagi pengguna. Meskipun mengatakan bahwa e-mail merupakan salah satu keunggulan dasar BlackBerry, menurut Heins, pengguna masa kini tak lagi hanya mengandalkan e-mail, tetapi juga Twitter, Facebook, dan BBM untuk berkomunikasi.
Visi Heins adalah membuat pengguna BlackBerry tetap terkoneksi lewat berbagai macam jenis medium komunikasi tersebut dan mempermudah cara penggunaan serta notifikasinya.
Biarpun kecewa dengan penundaan rilis BlackBerry 10, Heins menyatakan tidak memiliki keraguan bahwa BlackBerry 10 akan menjadi penyelamat RIM di masa depan. Perangkat BlackBerry 10 yang akan diluncurkan pada perempat pertama 2013 disebutnya bukan berasal dari jenis dengan tombol fisik QWERTY, melainkan mengusung interface full-touch.
"Di sinilah (segmen full-touch) kami akan berusaha merebut kembali pangsa pasar di Amerika Serikat dan meyakinkan pengguna bahwa BlackBerry bukan hanya andal untuk kalangan bisnis, tetapi juga bagi konsumen umum," jelasnya.
Selagi mempersiapkan BlackBerry 10 untuk kemunculannya yang dijadwalkan pada tahun depan, RIM berupaya mengalihkan ponsel-ponsel BlackBerry yang masih memakai OS BlackBerry 5 agar segera menggunakan OS BlackBerry 7 yang menurut Heins "masih kompetitif saat ini". Ponsel dengan OS BlackBerry 5 terutama banyak terdapat di wilayah Asia Pasifik.
Heins sendiri sehari-hari menenteng smartphone BlackBerry 9900, dua buah BlackBerry PlayBook (satu milik pribadi sementara yang lainnya untuk bekerja), berikut sebuah ultra device berbasis BlackBerry 10 untuk ponsel BlackBerry seri L.
Dalam sebuah wawancara dengan situs teknologi Tech Cruch, Heins mengatakan bahwa pengguna BlackBerry akan terus "sukses".
"Sukses, karena ini (BlackBerry) memudahkan orang-orang dalam mengatur hidup mereka dan menyediakan cara yang sangat nyaman dalam berkomunikasi. Dengan BlackBerry 10, kami akan membawa hal-hal tersebut ke tahap selanjutnya," ujar Heins.
Heins beranggapan bahwa kenyamanan dalam berkomunikasi adalah hal yang penting bagi pengguna. Meskipun mengatakan bahwa e-mail merupakan salah satu keunggulan dasar BlackBerry, menurut Heins, pengguna masa kini tak lagi hanya mengandalkan e-mail, tetapi juga Twitter, Facebook, dan BBM untuk berkomunikasi.
Visi Heins adalah membuat pengguna BlackBerry tetap terkoneksi lewat berbagai macam jenis medium komunikasi tersebut dan mempermudah cara penggunaan serta notifikasinya.
Biarpun kecewa dengan penundaan rilis BlackBerry 10, Heins menyatakan tidak memiliki keraguan bahwa BlackBerry 10 akan menjadi penyelamat RIM di masa depan. Perangkat BlackBerry 10 yang akan diluncurkan pada perempat pertama 2013 disebutnya bukan berasal dari jenis dengan tombol fisik QWERTY, melainkan mengusung interface full-touch.
"Di sinilah (segmen full-touch) kami akan berusaha merebut kembali pangsa pasar di Amerika Serikat dan meyakinkan pengguna bahwa BlackBerry bukan hanya andal untuk kalangan bisnis, tetapi juga bagi konsumen umum," jelasnya.
Selagi mempersiapkan BlackBerry 10 untuk kemunculannya yang dijadwalkan pada tahun depan, RIM berupaya mengalihkan ponsel-ponsel BlackBerry yang masih memakai OS BlackBerry 5 agar segera menggunakan OS BlackBerry 7 yang menurut Heins "masih kompetitif saat ini". Ponsel dengan OS BlackBerry 5 terutama banyak terdapat di wilayah Asia Pasifik.
Heins sendiri sehari-hari menenteng smartphone BlackBerry 9900, dua buah BlackBerry PlayBook (satu milik pribadi sementara yang lainnya untuk bekerja), berikut sebuah ultra device berbasis BlackBerry 10 untuk ponsel BlackBerry seri L.
Sumber :
Editor :
Reza Wahyudi
0 komentar:
Post a Comment