KOMPAS.com - Pilih
notebook atau tablet? Bagaimana jika dua-duanya bisa digabungkan dalam
satu kemasan? Itulah ide dibalik Taichi, perangkat "hybrid" yang bisa
berfungsi sebagai notebook maupun tablet.
Taichi baru saja diluncurkan hari Senin (4/6/2012) di ajang pameran komputer Computex, Taiwan.
Konsep gabungan notebook dan tablet sebelumnya sudah pernah diperkenalkan lewat perangkat-perangkat seperti Asus Transformer Prime dan Intel Cove Point.
Namun, pada Taichi, Asus mengambil langkah praktis dengan memasang layar kedua persis di belakang layar utama pada notebook ini. Alhasil, pengguna cukup menutup notebook saat ingin memfungsikan perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows 8 tersebut sebagai tablet.
Layar kedua/eksternal Taichi memilki fitur touchscreen dan input stylus serta bisa diatur sebagai mirror dari display utama atau bekerja secara independen. Pengguna pun bisa menjalankan aplikasi berbeda melalui layar eksternal milik Taichi.
Taichi tersedia dalam dua ukuran layar, yaitu 13,3 inci dan 11,6 inci. Keduanya menggunakan jenis panel display Super IPS+ dengan resolusi 1920x1080.
Ketika ditutup, Taichi bekerja layaknya tablet Windows 8, lengkap dengan tombol-tombol fisik (volume, pengunci orientasi layar) di sekeliling layar eksternal-nya. Saat dibuka, Taichi berubah menjadi komputer notebook yang memiliki keyboard chiclet full-size dan trackpad.
Di dalamnya, Asus melengkapi Taichi dengan prosesor Intel Core-i7 Generasi Ketiga ("Ivy Bridge") dipadukan dengam RAM sebesar 4 GB. Untuk keperluan penyimpanan data digunakan SSD, sementara port I/O yang disediakan mencakup dua buah konektor USB 2.0, Micro HDMI, dan mini DisplayPort.
Taichi diklaim Asus sebagai "Gabungan notebook dan Tablet yang setipis dan seringan Zenbook." Zenbook adalah lini produk Ultrabook dari perusahaan asal Taiwan tersebut. Sampai saat ini, masih belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan Asus Taichi.
Taichi baru saja diluncurkan hari Senin (4/6/2012) di ajang pameran komputer Computex, Taiwan.
Konsep gabungan notebook dan tablet sebelumnya sudah pernah diperkenalkan lewat perangkat-perangkat seperti Asus Transformer Prime dan Intel Cove Point.
Namun, pada Taichi, Asus mengambil langkah praktis dengan memasang layar kedua persis di belakang layar utama pada notebook ini. Alhasil, pengguna cukup menutup notebook saat ingin memfungsikan perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows 8 tersebut sebagai tablet.
Layar kedua/eksternal Taichi memilki fitur touchscreen dan input stylus serta bisa diatur sebagai mirror dari display utama atau bekerja secara independen. Pengguna pun bisa menjalankan aplikasi berbeda melalui layar eksternal milik Taichi.
Taichi tersedia dalam dua ukuran layar, yaitu 13,3 inci dan 11,6 inci. Keduanya menggunakan jenis panel display Super IPS+ dengan resolusi 1920x1080.
Ketika ditutup, Taichi bekerja layaknya tablet Windows 8, lengkap dengan tombol-tombol fisik (volume, pengunci orientasi layar) di sekeliling layar eksternal-nya. Saat dibuka, Taichi berubah menjadi komputer notebook yang memiliki keyboard chiclet full-size dan trackpad.
Di dalamnya, Asus melengkapi Taichi dengan prosesor Intel Core-i7 Generasi Ketiga ("Ivy Bridge") dipadukan dengam RAM sebesar 4 GB. Untuk keperluan penyimpanan data digunakan SSD, sementara port I/O yang disediakan mencakup dua buah konektor USB 2.0, Micro HDMI, dan mini DisplayPort.
Taichi diklaim Asus sebagai "Gabungan notebook dan Tablet yang setipis dan seringan Zenbook." Zenbook adalah lini produk Ultrabook dari perusahaan asal Taiwan tersebut. Sampai saat ini, masih belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan Asus Taichi.
Sumber :
0 komentar:
Post a Comment