Nov 1, 2010

KUBAH LAVA MERAPI

Senin, 01/11/2010 18:55 WIB
Nurvita Indarini - detikNews


Jakarta - Gunung Merapi masih saja mengeluarkan wedhus gembel. Karena itu, warga sekitar Merapi diminta untuk bersabar di pengungsian. Karakter khas Gunung Merapi adalah ketika kubah lava hancur, muncul kubah lava baru.

"Letusannya diawali dengan penghancuran kubah lava yang terbentuk dari letusan sebelumnya. Letusan kali ini yang dihancurkan adalah kubah lava yang terbentuk pada 2006. Biasanya setelah kubah lava hancur, tumbuh kubah lava baru. Lalu kejadian lagi, hancurkan lagi, begitu terus. Siklus itu merupakan ciri Merapi," tutur pengamat gunung api dan kebencanaan Mas Atje Purbawinata dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (1/11/2010).

Menurut dia, kubah lava Merapi relatif cepat terbentuknya. Setelah letusan, kubah lava terbentuk dalam waktu antara 1-2 minggu. Kubah lava terbentuk ketika magma naik ke kepundan yang terbuka. Bila lava cukup kental maka begitu keluar ke permukaan segera membeku dan menumpuk di atas lubang kepundan. Saat itulah kubah baru terbentu.

Namun sudah hampir seminggu Merapi bererupsi kali ini, tanda-tanda pembentukan kubah baru masih belum terlihat. Purba menengarai, dasar kawah yang miring menyebabkan kubah lava Merapi lama terbentuk.

Magma yang diproduksi juga dicurigai tidak terlalu kental, karenanya tidak segera membeku ketika keluar dari kepundan. "Saya rasa, magma tidak begitu kental dan dasar kawahnya miring jadi selalu mengeluarkan awan panas yang dilontarkan tinggi. Kalau ada angin maka abunya tertiup dan terkirim ke daerah lain berdasarkan arah angin," sambung mantan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK) ini.

Yang menyebabkan magma gunung api kental adalah silikanya. Dia menduga kandungan silika Merapi sekitar 57-58 persen. Sebenarnya persentase ini lebih banyak dibanding 2006 lalu. Hanya saja 4 tahun lalu, kepundannya menyerupai mangkok sehingga lava bisa terkumpul di atas dan tumbuh dengan cepat.

"Siklus yang seperti itu merupakan karakter lama. Kalau suplai magma cukup banyak maka akan mengeluarkan awan panas. Namun bisa jadi juga tidak membentuk kubah baru, kalau ini yang terjadi maka ini disebut hal baru. Tapi kita lihat dan amati dulu," terang Purba.

Menurutnya, awan panas yang keluar kali ini lebih besar daripada 2006 dan 2001. Volume fluida yang keluar juga lebih besar dari sebelumnya. Ini dikarenakan akumulasi energi, pembentukan magma, dan sumber magmanya.

Gunung Merapi menjadi salah satu gunung yang paling aktif karena segmen lempeng Samudera Hindia di bawah Merapi lebih aktif dibanding segmen lainnya. Ini membuat magma lebih banyak naik ke atas sehingga lebih sering keluar.

Letusan Merapi terjadi karena besarnya suplai magma. Suplai magma yang besar ditunjukkan dengan keluarnya gas yang mengandung banyak silika dari kepundan yang terbuka. Merapi juga memiliki konduit terbuka sehingga aliran magma dari kantung magma mudah naik dan keluar dari kepundan.

Gempa Mentawai memicu aktivititas Merapi? "Tidak. Lingkungan tektoniknya beda. Letusan sendiri, gempa sendiri. Kalau gempa di sekitar Merapi bisa jadi ada hubungan dengan aktivitas magma. Karena kalau digoyang maka akan akan lebih cepat keluar," ucap Purba.
(vit/fay)

2 komentar:

www.teras-indonesia.blogspot.com said...

merapi oh merapi

rezza_mustagfiri said...

Nama :Rezza Mustagfiri
NIM :3201409080
Prodi :P.Geografi
Perkembangan kubah lava baru merapi tumbuh seiring peningkatan aktivitas merapi yang kian bergejolak.Kubah tersebut mengarah keselatan yang dikhawatirkan berbahaya bagi wilayah disekitarnya.

Post a Comment

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design